Sejarah Font
Font pertama kali muncul pada abad pertengahan, saat mesin cetak pertama ditemukan oleh Johannes Gutenberg pada tahun 1440. Pada awalnya, mesin cetak hanya bisa mencetak huruf yang sama dengan menggunakan matrik yang sama. Ini membuat produksi buku menjadi lebih mudah dan lebih cepat, namun tidak banyak memberikan fleksibilitas dalam hal desain.
Pada abad ke-16, Francesco Griffo menciptakan font pertama yang bisa dicetak dengan mesin, yang dikenal sebagai italic. Italic merupakan font yang lebih miring dibandingkan dengan font roman yang biasa digunakan pada saat itu, sehingga memungkinkan penggunaan spasi yang lebih efisien di halaman buku.
Pada abad ke-17, William Caslon menciptakan font yang sangat populer pada saat itu, yang dikenal sebagai Caslon. Font ini kemudian menjadi standar untuk pencetakan buku di Inggris. Pada abad ke-19, Didot dan Baskerville juga menciptakan font-font terkenal yang masih digunakan hingga sekarang.
Seiring dengan perkembangan teknologi, font mulai dapat dibuat dan diubah dengan mudah menggunakan komputer. Sejak tahun 1980-an, font digital mulai tersedia dan dapat dengan mudah diunduh dan diinstall pada komputer. Kini, ada ribuan jenis font yang tersedia di internet, yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan desain.
Pengertian Font
Font adalah sebuah kumpulan huruf, angka, dan tanda baca yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Font digunakan untuk mempercantik dan memperindah dokumen yang dibuat menggunakan aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word atau Google Docs. Ada banyak jenis font yang tersedia, mulai dari font yang formal seperti Times New Roman hingga font yang lebih kreatif seperti Comic Sans.
Fungsi Font
Font memiliki banyak fungsi, di antaranya:
1. Memberikan estetika dan karakter pada dokumen yang dibuat.
2. Membantu meningkatkan kesan profesional pada dokumen.
3. Membantu menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dengan lebih jelas.
4.Membantu menarik perhatian pembaca dengan menggunakan font yang unik.dll